Modul 2 Sistem Digital





Gerbang Logika

1. Tujuan[Kembali] 

  1. Merangkai dan menguji rangkaian flip-flop


2. Alat dan Bahan[Kembali]

1. Panel DL 2203C 

2. Panel DL 2203D

3.Panel DL 2203S 

 4. Jumper

3. Dasar Teori[Kembali]

    Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi biner, yaitu dalam bentuk logika 0 dan logika 1. Komponen ini merupakan salah satu elemen dasar dalam rangkaian digital, khususnya dalam sistem penyimpanan data, register, dan memori. Flip-flop bekerja berdasarkan prinsip logika digital dan dapat mempertahankan keadaan (state)-nya hingga menerima sinyal masukan (input) tertentu yang memicu perubahan keadaan tersebut.

Rangkaian flip-flop merupakan penerapan dari gerbang logika yang bersifat multivibrator bistabil. Disebut bistabil karena rangkaian ini memiliki dua keadaan stabil yang memungkinkan untuk menyimpan satu bit data. Tidak seperti multivibrator monostabil atau astabil, multivibrator bistabil hanya akan mengubah kondisi keluarannya apabila diberikan sinyal pemicu (trigger), sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai penyimpan data dalam sistem digital.

Flip-flop umumnya memiliki dua keluaran (output) yaitu Q dan Q̅ (Q bar). Kedua output ini merupakan komplemen satu sama lain, yang berarti jika Q bernilai logika 1 maka Q̅ bernilai logika 0, dan sebaliknya. Karakteristik ini memungkinkan flip-flop digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pembagi frekuensi, penghitung (counter), dan pengendali keadaan (state controller) dalam sistem digital yang kompleks.

a. R-S Flip-Flop
R-S Flip-flop merupakan dasar dari semua flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan atau masukan yaitu R dan S. 
 


Gambar 2.3 R-S Flip-Flop

b. J-K Flip-Flop
Kelebihan J-K Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yanng berarti diberi berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluaran atau outputnya.
  
Gambar 2.4 JK Flip-Flop
c. D Flip-Flop
D Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop R-S. Perbedaan dengan R-S flip-flop terletak pada inputan R, dan D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT.
 
Gambar 2.5 D Flip-Flop
d. T Flip-Flop
T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan menggunakan J-K Flip-flop yang kedua inputannya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputannya rendah.
 

 Gambar 2.6 T Flip-Flop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Habiburrahman 2310952014

BAHAN UNTUK PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO   OLEH :  Habiburrahman 2310952014